Laporan Dewa Rois dari Malang
"Ah masak, sanksinya sudah turun. Tapi, kami dari klub masih belum bisa berbuat apa-apa. Sebab, kami masih baru tahu dari teman GOAL.com soal sanksi itu," papar Asmuri.
Sebagaimana diketahui, Komdis PSSI memberi sanksi Irfan berupa larangan beraktivitas di pentas persepakbolaan nasional, baik di timnas maupun klub. Sanksi itu berlaku selama tiga bulan. Komdis PSSI memberikan sanksi tersebut pada Irfan karena mangkir saat menjalani pemusatan latihan nasional untuk timnas U-23 SEA Game 2011 ini. Jika Irfan tidak melakukan banding selama dua pekan sejak vonis itu diputuskan, berarti keputusan tersebut menjadi ketetapan,
Menurut Asmuri, Persema akan menentukan sikap terkait sanksi tersebut. Hanya saja, terang dia, Persema masih belum menerima surat resmi dari PSSI dan Komdis soal vonis sanksi pada pemain berdarah Indonesia Belanda itu. "Makanya, kami masih menunggu surat keputusan dari Komdis itu," jelasnya.
Asmuri yang mantan anggota DPRD Kota Malang ini mengatakan, masalah sanksi pada Iran ini akan dibahas secepatnya. Alasannya, keputusan Komdis itu tidak hanya merugikan pemain, namun juga Persema sebagai klub Irfan. <script type="text/javascript" src="http://ad.doubleclick.net/adj/gna.id/level2;tile=3;sz=160x600;ord=624412?area=2l&pos=2&campaign=indozone&ord=624412"></script>
Karena itu, dia berjanji akan membantu Irfan untuk banding atas keputusan Komdis PSSI itu. "Kami memang akan mengupayakan untuk membantu Irfan. Tapi, kami masih menunggu surat dari Komdis PSSI itu. Setelah itu, kita bahas di internal manajemen untuk menentukan sikap dan langkah selanjutnya," pungkasnya. (gk-41)
>> Halaman Khusus Sepakbola Indonesia
>> Semua Berita Sepakbola Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar